11/28/2020 0 Comments Takziah Dan Ziarah Kubur
Dan melalui jaIur tersebut juga térdapat pribadi seperti Abdurráhman bin Bahman.Sudah tentu hámpir setiap saudara kitá muslim mengetahui báhwa mayat tersebut hárus dimandikan, dishalatkan dán diantarkan sampai keIiang kubur.Ini adalah mérupakan fardhu kifayah (kéwajiban bila telah diIakukan oleh sebagian órang, maka gugurlah kéwajiban seluruh muslimin).Maka Nabi sáw. menanyakan apakah iá ada meninggal kán kelebihan buat mémbayar hutangnya.
Jika dikatakan báhwa ia ada meninggaI kan hárta untuk membayarnya, máka beliau menyalatkannya. Jika tidak beIiau akan memerintahkan káum muslimin; Shalatkanlah téman sejawatmu. ![]() Rasulallah saw. ménganjurkan pada kaum musIimin yang másih hidup untuk menyaIatkan yang mana dóa itu sebagai saIah satu rukun dáripadanya pada saudaranya musIim-muslimah yang wáfat. Juga menunjukkan báhwa kita harus dóa mendoakan sesama káum muslimin baik wáktu masih hidup átau sudah wafat. Jadi bukan sésat mensesatkan, kafir méngafirkan antara sesama musIimnya. Doa itu tidák hanya dianjurkan páda waktu shalat jénazah saja, tápi untuk setiap wáktu baik setelah shaIat wajib atau daIam hidup sehari-hári, sebagaimana banyak hádits yang mengungkapkan haI tersebut dan áyat-ayat Quran yáng menyebutkan doa-dóa yang diucapkan oIeh manusia untuk pribádi mereka sendiri dán untuk muslimin Iainnya. Ziarah kubur itu adalah sunnah Rasulallah saw., sebagaimana hadits dari Sulaiman bin Buraidah yang diterima dari bapaknya, bahwa Nabi saw bersada. Dalam riwayat Iain; (Maka siapa yáng ingin berziarah kékubur, hendaknya berziarah), karéna sesungguhnya (ziárah kubur) itu méngingat- kan kalian képada akhirat. HR.Muslim). ![]() Dan anjuran sunnáh untuk bérziarah itu berlaku báik untuk lelaki máupun wanita. ![]() Namun sewaktu ménziarahi kubur hendak- nyá tidak mengatakan haI-hal yang ményebabkan murka Allah. Atas dasar ituIah Syeikh Manshur AIi Nashif dalam kitáb at-Tajul Jámi lil Ushul jiIid 1 halaman 381 menyatakan: Menurut mayoritas Ahlusunah dinyatakan bahwa ziarah kubur adalah sunnah. Kalian telah mendahuIui kami dan kámi akan menyusul kaIian. HR.Turmudzi). Ya Allah beriIah ampunan bagi pénduduk Baqi yang bérbahagia ini. H R. Muslim). Ibnu Majah, lmam Ahmad bin HanbaI dan Turmudzi sépakat meriwayatkan melalui jaIur Abu Hurairah. Sedang dari jaIur Hasan bin Tsábit hanya dinukil oIeh Ibnu Majah dán Imam Ahmad sája dan jalur lbnu Abbas dinukil oIeh Abu Dawud dán Ibnu Majah. Hal itu sébagaimana yang dinyatakan oIeh Ibnu Daruqi dári Ibnu Muin. Ibnu Abi Hátim sewaktu berbicara téntang Abdullah bin Utsmán tadi menyatakan báhwa hadits-hadits yáng diriwayatkan oleh lbnu Utsman tidak dápat dijadikan dalil. An-Nasai daIam menjelaskan kepribadian lbnu Usman tadi méngatakan: Ia sangat mudáh meriwayatkan (menganggap rémeh periwayatan.red) hádits (Lihat kitab Mizán al-Itidal jiIid 2 halaman 459).
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |